Presiden PKS: Empat Penyakit Demokrasi Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 12 April 2018, 23:28 WIB
Presiden PKS: Empat Penyakit Demokrasi Indonesia
Sohibul Iman/Net
rmol news logo . Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan setidaknya ada empat penyakit akut yang dialami oleh sistem demokrasi Indonesia.

"Pertama, high cost demokrasi, demokrasi kita sangat mahal. Akibatnya orang yang memiliki kapasitas dan integritas tidak bisa ikut dalam kontestasi jika tidak memiliki isi tas," kata Sohibul di sela-sela halaqoh kebangsaan di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/4).

Lalu kemudian, sambung Sohibul, penyakit yang kedua yaitu munculnya oligarki, yang masih saling terkait dengan mahalnya ongkos demokrasi.

"Karena mahal kemudian ada yang membiayai. Nah, mereka (donatur) inilah yang akhirnya mengendalikan proses politik kita," ujarnya.

Ketiga, terjadinya interlocking politik, dalam arti politik yang saling mengunci. Hal ini juga terkait dengan oligarki politik, jika seorang telah masuk dalam oligarki maka dia akan terkunci.

Dan yang keempat, lanjut Sohibul, terjadinya politik yang inpolutif. Dimana, hingar bingarnya saja yang ramai namun kosong dengan hal-hal mendasar dan subtansial dalam berdemokrasi yang tidak memberi dampak apa-apa terhadap kesejahteraan masyarakat.

"Padahal negara kita diberikan bonus demografi, seharusnya pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen, ini statis lima persen saja," bebernya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA