Selain itu, dari hasil rapat pengurus pusat DPP SPN tidak mengerahkan banyak massa agar mudah dikontrol.
Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP SPN Yantumijan kepada perwakilan dari Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri AKBP Suwandi.
"Juga selalu menjaga ketertiban sesuai aturan Perundang-undangan yang berlaku sejak persiapan hingga saat pelaksanaan," terang AKBP Suwandi menirukan komitmen DPP SPN kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/3).
Suwandi mengatakan pihaknya juga bersepakat orasi tidak mendeskriditkan pemerintah maupun pemangku kepentingan lainya.
Sementara itu, Ketua Umun DPN SPN Iwan Kusmawan, kata Suwandi menegaskan, pada prinsipnya SPN akan mempertimbangkan untuk selanjutnya dibahas di tingkat pengurus pusat terkait imbauan Kepolisian dalam memperingati aksi May Day agar dilaksanakan di wilayah masing-masing, bukan di Jakarta, dengan mengisi kegiatan yang bermanfaat bagi para pekerja.
Selain bertemu dengan pimpinan SPN Pusat, AKBP Suwandi juga menyambangi Ketua Cabang SPN Jakarta Utara Agus Rantau guna menanyakan persiapannya dalam menyambut perayaan May Day. Suwandi mengaku respect lantaran Ketua DPC SPN itu memerintahkan kepada seluruh anggotanya agar tidak menyertakan alias membawa anak-anak mereka dalam perayaan Mayday.
Dari pengakuan Ketua DPC SPN Jakut, terang Suwandi, untuk merayakan aksi Mayday mereka nantinya mengenakan seragam untuk memudahkan mengenali anggota mereka sehingga menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan atau kemungkinan disusupinya provokator juga menghindari adanya gesekan terhadap aparat Kepolisian.
"Ya saya salut kepada mereka degan tidak menyertakan putra putrinya, dan ingin tertib," ujar Suwandi.
Mendengar komitmen itu, kata Suwandi memastkan, tidak ada ketertiban masyarakat yang terganggu dalam perayaan Hari Buruh Sedunia.
[dem]
BERITA TERKAIT: