PILPRES 2019

BG Lebih Berpeluang Jadi Tandem Jokowi, Tapi Repot..

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 15 Februari 2018, 21:14 WIB
BG Lebih Berpeluang Jadi Tandem Jokowi, Tapi Repot..
Budi Gunawan/net
rmol news logo Pendaftaran Calon Presiden untuk Pilpres 2019 akan dibuka mulai 4 Agustus 2018. Joko Widodo masih teratas dalam semua hasil survei elektabilitas dan popularitas kandidat calon. Tapi, siapa yang pantas jadi pendampingnya?

Sejauh ini, muncul beberapa nama yang bertengger dalam bursa Cawapres Jokowi. Antara lain, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan; dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Analis politik, Pangi Syarwi Chaniago, berpendapat, Budi Gunawan alias BG mengantongi peluang paling besar di antara nama-nama beredar.

"BG punya kans menjadi Cawapres pendamping Jokowi dibandingkan Anies dan Tito," kata Pangi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/2).
 
Kata dia, BG cukup sukses menjaga dan melindungi negara dari berbagai ancaman. Purnawirawan bintang empat Polri itu juga memahami peta politik nasional dan mengerti bagaimana cara menaikkan elektabilitas.

Tetapi, masih ada masalah berkaitan dengan dukungan partai politik ke BG.

"Repotnya, apakah bisa Jokowi diusung PDIP, lalu BG diusung PDIP juga. Kan enggak lucu," sindir Pangi soal kedekatan BG dengan PDIP.

Mengenai peluang Tito, Pangi mengamati sentimen mayoritas publik masih negatif terhadap eks Kepala BNPT itu. Terutama setelah pidatonya tentang Ormas Islam anti NKRI viral di media sosial. Ditambah lagi, fenomena penyerangan "orang gila" terhadap tokoh agama dan rumah ibadah masih membayangi Tito.

"Tito harus memulai mengambil empati umat lebih dulu," saran Pangi. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA