Demikian disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Pareira terkait pengambilan nomor urut di Pilkada Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh calon wagub Emilia Nomleni. Emilia menangis saat mengambil nomor urut untuk berlaga pada 27 Juni 2018. Datang sendirian tanpa pasangan, dia mendapat nomor urut dua.
Andreas mengatakan, Emilia adalah sosok perempuan tangguh dan merupakan satu-satunya calon kepala daerah perempuan yang diusung PDIP.
"Ibu Megawati menunjuk Ibu Emilia untuk berlaga dalam politik yang sangat maskulin. Karena beliau adalah perempuan yang luar biasa," jelasnya tentang ketua DPC PDIP Timor Tengah Selatan tersebut, Selasa (13/2).
PDIP berkeyakinan persoalan yang menjangkiti NTT selama ini seperti kemiskinan dan pedagangan manusia bisa efektif diselesaikan oleh pemimpin perempuan.
"Sebab, perbaikan NTT butuh kasih dan ketulusan hati seorang ibu. Sama seperti seorang ibu yang terus berjuang membesarkan anak-anaknya tanpa mengenal pamrih," papar Andreas.
Meski berlaga tanpa pasangan, PDIP tetap yakin Emilia akan berjuang semaksimal mungkin. Bergotong royong bersama mesin partai, relawan dan para simpatisan.
"Perjuangan politik kami tidak pernah mengenal kata menyerah. Sejarah telah membuktikan bahwa dalam kondisi sesulit apapun, di bawah tekanan dan intervensi kekuasaan Orde Baru kami tetap bisa bertahan," jelasnya.
"Kami akan berjuang sampai akhir dengan iman dan tekad untuk memenangkan Ibu Emilia. Demi pembangunan NTT yang sangat kami cintai," tegas Andreas.
[wah]
BERITA TERKAIT: