Begitu dikatakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan ketika dihubungi wartawan, Jumat (26/1).
"(Penyebutan SBY) sifatnya politis, dan mengalihkan persoalan," ujarnya.
Syarief menilai SBY sama sekali tidak terlibat dalam korupsi KTP-el. Sekali pun proyek itu diajukan ketika SBY menjadi presiden, program KTP-el semata untuk melaksanakan UU kependudukan.
"Saya katakan ini politis dan tendensius sekali. Dan bahkan pencemaran nama baik itu. Fitnah," jelas dia.
Syarief pun menegaskan bahwa SBY adalah sosok negarawan yang baik dan bersih dari segala kejahatan. Apalagi sampai melakukan tindakan korupsi.
"(SBY) bersih dong. Pasti," tegas mantan Menkop yang saat ini menjabat anggota DPR.
Mantan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Mirwan Amir mengaku pernah meminta Presiden kalai itu SBY menghentikan proyek pengadaan KTP-el. Namun, jelas Mirwan, permintaan itu ditolak SBY.
[rus]
BERITA TERKAIT: