Gempa dirasakan pukul 13.32.45 WIB.
"Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa guncangan gempabumi dirasakan di daerah Cimandiri, Panggarangan-Lebak, Cikande-Serang, Ujung Genteng, Curug Kembar, Kota Sukabumi, Jakarta, Tangerang dan Bekasi dalam skala intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI)," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Drs. Moch Riyadi, M.Si, Rabu (23/1).
"Sementara Bogor, Cianjur, dan Depok merasakan guncangan dalam skala intensitas I SIG-BMKG (II MMI). Informasi tersebut sesuai dengan informasi dari masyarakat," sambung dia.
Dia menjelaskan gempa Selatan Banten ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi berkedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
"Gempabumi ini termasuk dalam gempa susulan Selatan Banten 23 Januari 2018 dengan kekuatan M=6,1. Hingga saat ini sudah tercatat 46 gempabumi susulan. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," demikian kata Moch Riyadi.
[dem]
BERITA TERKAIT: