"Setiap tahun itu puluhan trilyun yang masuk ke Papua, tetapi kini kita prihatin karena di Asmat itu banyak bayi meninggal karena gizi buruk," ujar Ketua DPP PAN, Yandri Susanto di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/1).
Yandri menyebut krisis gizi buruk di Papua membuka mata bahwa ada manajemen yang tidak benar terhadap banyaknya anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan daerah timur Indonesia itu.
Ia mendesak pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan sebagai otoritas yang mengatur seberapa besar dana untuk Papua, supaya segera melakukan evaluasi dan menjadi letak kesalahannya di mana.
"Benar nggak setiap rupiah itu melekat pada rakyat, benar nggak laporan itu audit oleh BPK, benar nggak bupati dan gubernur benar melaksanakan mandat dari dana khusus itu," tanyanya.
Lebih lanjut, ia juga meminta aparat hukum untuk turut melakukan evaluasi dan tidak ragu mengambil tindakan jika memang dana tersebut disalah gunakan.
"Pemerintah pusat ataupun KPK dan Kepolisian termasuk Kejaksaan tidak perlu takut dan ragu untuk mengambil sikap kalau ada penyimpangan dana itu," demikian Yandri.
[san]
BERITA TERKAIT: