Menurutnya, keinginan publik tersebut wajar saja mencuat melihat keberhasilan pemerintahan Jokowi
"Kalau saya sih lihat, wajar konsekuensi logis daripada pemerintahan Pak Jokowi sekarang yang relatif diterima oleh publik, dan inilah hasilnya," kata Andreas ketika dijumpai di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (3/1).
Alasan lain, mencuatnya keinginan publik itu lantaran hubungan antara Jokowi dan Prabowo berlangsung semakin baik.
"Dan proses komunikasi Prabowo dan Jokowi juga baik," ujarnya.
Kendati demikian, politisi asal Flores itu mengatakan, masih terlalu dini membahas siapa pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang.
"Kita punya stok nama dan bank data untuk dipasangkan oleh Jokowi," demikian Andreas.
Survei SMRC, menyebutkan bahwa keinginan masyarakat agar Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersatu di Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Sekitar 66,9 persen responden menyatakan setuju jika Jokowi berpasangan dengan Prabowo.
[sam]
BERITA TERKAIT: