Ketua umum PPP yang akrab disapa Romi itu menjelaskan, terdapat sejumlah pertimbangan yang membuat pihaknya memutuskan mendukung Murad-Barnabas di Pilgub Maluku.
"Pertama tentu integritas, kami ingin wujudkan pemerintahan yang bersih, tidak memiliki cacat hukum. Atas pertimbangan integritas itulah PPP menjatuhkan dukungan ke Pak Murad. Karena beliau bersahaja dan tidak ada cacat hukum," jelasnya di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu malam (20/12).
Kedua, lanjut Romi, partai pimpinannya mempertimbangkan bakal cagub dan calon wagub yang memiliki kapasitas. Dalam hal ini mempunyai keinginan untuk menyejahterakan masyarakat di daerahnya. Sosok Murad Ismail dianggap mampu mengantarkan Maluku ke arah yang lebih baik.
"Yang ketiga, seorang calon kepala daerah memiliki visi dan misi yang jelas. Itu yang dipastikan dan harus jadi catatan calon yang harus diusung," jelas Romi.
Kemudian yang keempat adalah elektabilitas. Dari sejumlah survei yang dilakukan, elektabilitas Murad Ismail terus menanjak.
"Karena kan pilkada ini tidak besok tapi tujuh bulan lagi. Pak Murad ini angkanya terus menanjak," terang Romi.
"Yang terakhir karena sebagai partai berbasis agama tentu PPP mengutamakan bakal calon yang memiliki spiritualitas," tegasnya.
[wah]
BERITA TERKAIT: