Oleh sebab itu, Panglima dianjurkan untuk road show turun kebawah menyapa masyarakat, ataupun berbicara ke kampus-kampus menanamkan sikap kecintaan terhadap negara.
"Dan Panglima lain sebelumnya juga demikian" kata Bobby saat diskusi Polemik Sindotrijaya "Panglima di Era Politik" di Cikini, Jakarta, Sabtu (9/12).
Misalnya, kata Bobby jika Panglima telah mendapat simpati dari rakyat, maka hal tersebut menguntungkan negara jika dikemudian hari membutuhkan rakyat sebagai candangan tentara.
"Itulah kenapa panglima itu harus dicintai rakyat" tekan Bobby.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon tidak mempersoalkan jika Panglima TNI berpolitik, selain sudah dinyatakan oleh Presiden bahwa poltiik tentara adalah politik negara, menurut Fadli yang tidak boleh itu adalah terlibat dalam politik praktis yang ada dalam sistem di Indonesia yaitu Pemilihan Presiden dan Pemilihan Kepala Daerah.
"Saya kira kalau bicara soal bagaimana mempertahankan NKRI dan Pancasila tidak masalah," ujar Fadli.
[mel]
BERITA TERKAIT: