Satu-satunya cara adalah lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Demikian disampaikan politikus senior Partai Golkar, Happy Bone Zulkarnaen, dalam diskusi "Mencari Sosok Masa Depan Golkar" di Cikini, Jakarta, Sabtu (2/12).
Dia menjelaskan, desakan untuk melakukan Munaslub sudah disuarakan lebih dari 2/3 total DPD I Golkar yang memegang hak suara.
"Karena kita menghadapi tahun politik, kita perlu waktu untuk konsolidasi. Bulan Desember ini adalah
injury time, kalau tidak manfaatkan momentum sebaik-baiknya, Golkar bisa jadi tergerus," terangnya.
Dia mengungkapkan, berdasarkan berbagai survei politik, posisi elektabilitas Partai Golkar saat ini ini berada di angka tujuh persen. Namun, ia tidak sepenuhnya setuju jika Golkar disebut berada di titik nadir.
"Itu multi tafsir. Tapi, kalau parameternya survei maka saat ini sangat rendah," ucapnya.
Berdasarkan pengalamannya di Golkar pada masa-masa krisis, ia yakin selalu ada jalan keluar dari permasalahan yang melanda partainya.
"Dari pengalaman kita yang lalu-lalu, kita juga punya kiat-kiat untuk menaikkan citra Golkar dan menaikkan elektabilitas. Tapim kuncinya di konsolidasi. Saya turun gunung, saya merasa perlu menyelamatkan partai ini karena Golkar adalah aset nasional, dan saya merasa punya tanggung jawab terhadap partai," ucap Happy.
"Golkar masuk IGD (instalasi gawat darurat), analogi itu bisa benar. Dikasih vitamin, perawatan dan obat, penyembuhan kemudian bagaima dia mulai kembali sehingga siap bertarung," tambah Happy Bone.
[ald]
BERITA TERKAIT: