"Diskusi Kamisan dilaksanakan sebagai media pendidikan politik TMP, terkhusus kepada para pelajar, mahasiswa dan kaum muda secara kesuluhan," kata penanggungjawab Diskusi Kamisan, Ayub Parengkuan, di kantor DPP TMP, Jalan Cik Ditiro Menteng, Jakarta Pusat (Kamis, 30/11).
Menurut Ayub, diskusi Kamisan mengangkat tema-tema yang berhubungan dengan dinamika yang terjadi. Dan saat ini, generasi milenial Indonesia sedang "berperang" untuk memanfaatkan hal baik dari perkembangan teknologi.
Dia menjelaskan, partai politik harus melakukan perubahan gerak di segmen teknologi. Sehingga partai politik bisa memahami kondisi sosial masyarakat, terkhusus generasi muda.
"TMP mau terlibat aktif mendorong pemanfataan teknologi bagi kesejahteraan masyarakat," tegas Ayub.
Acara ini dihadiri sekitar 100 anak-anak muda dari berbagai organisasai seperti Kosgoro dan Banteng Muda Indonesia. Hadir juga para mahasiswa dari beberapa kampus, termasuk Universitas Indonesia (UI).
Hadir sebagai pembicara dosen komunikasi UI Edhy Aruman, Kedeputian bidang Komunikasi Politik Kantor Staf Presiden (KSP) Agustinus Eko Rahardjo, praktisi media sosial Hariadhi dan pembuat e-Tani Davyn Sudirjo.
Para peserta mengapresiasi kegiatan ini. Herianto dari STIE Jayakusuma misalnya mengatakan bahwa dengan kegiatan ini anak-anak muda bisa memahami mana hoax yang berkeleliaran di dunia maya. Di saat yang sama, peserta bisa mengetahui cara mendeteksi berita-berita hoax.
Hal senada disampaikan Ratna Putri, mahasiswa STAB Nalanda. Bagi dia, acara ini bisa menambah wawasan soal kemajuan teknologi dan cara menggunakan secara baik.
"Acara ini bagus banget. Sangat mendidik," ujarnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: