Golkar Tunggu Momentum Bajak Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 28 November 2017, 10:22 WIB
Golkar Tunggu Momentum Bajak Jokowi
Joko Widodo/Net
rmol news logo Iklim demokrasi Indonesia bias terciderai jika Presiden Jokowi mengambil alih kepemimpinan Partai Golkar. Terlebih di tengah masa jabatannya.

Demikian pendapat Direktur The Centre for Media Gender and Democracy (CMGD) Deddy Kurnia Syah saat dihubungi, Selasa (28/11).

Walapun saat ini, kata Deddy, citra Golkar sulit dipulihkan lantaran Ketua Umumnya Setya Novanto terlilit dalam pusaran megakorupsi proyek KTP-el tidak cukup hanya dengan masuknya Joko Widodo.

"Dan juga, presiden adalah jabatan publik, bukan jabatan politik, berbeda dengan legislatif, sehingga idealnya harus terlepas dari partai politik," ujarnya.

Namun demikian, doktor komunikasi politik itu tak menampik jika kemudian Golkar mencabut Jokowi dari PDIP untuk dipasang sebagai penyerang.

"Kemungkinan selalu ada, dengan asumsi PDIP rela melepas RI 1 di 2019. Sebanding dengan kemungkinan makin kuatnya rival Golkar dan PDIP dalam memanfaatkan isu Golkar di 2019 juga," demikian Deddy.[wid] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA