Idrus Marham: Jokowi Tentunya Sangat Berkepentingan Dengan Golkar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 27 November 2017, 09:23 WIB
Idrus Marham: Jokowi Tentunya Sangat Berkepentingan Dengan Golkar
Idrus Marham/Net
rmol news logo Wacana mengganti Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto melalui Munaslub kian kencang pasca ketua DPR itu ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Beberapa nama kandidat pengganti Setya Novanto pun mulai bermunculan. Di antaranya politikus Golkar yang sempat mencalonkan diri pada Munaslub Golkar 2016 di Bali, yaitu Ade Komarudin, Aziz Syamsudin, dan Airlangga Hartarto. Selain itu, disebut juga nama Bambang Soesatyo. Belakangan bahkan ada yang berpendapat bahwa Presiden RI, Joko Widodo berpeluang menjadi ketum Golkar.

"Waduh, nanti Pak Nusron marah ini, kalau Pak Jokowi jadi ketum," kelakar Plt Ketum Golkar, Idrus Marham yang ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Minggu malam (26/11).

Meski begitu, diakuinya memang Presiden Jokowi sangat berkepentingan dengan Partai Golkar, terutama untuk pemenangan Pilpres 2019 mendatang.

"Pak Jokowi tentu tidak mengintervensi, tetapi beliau sangat berkepentingan Golkar ini maju, Pak Jokowi tidak mau kalau didukung Golkar kalau tidak produktif," imbuhnya.

Partai Golkar diketahui telah resmi mendeklarasikan Jokowi yang juga kader PDI Perjuangan untuk diusung dalam Pilpres 2019.[wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA