"Langkah kita seperti apa agar rumah ini apinya tidak menjalar. Kalau rumah ini terbakar maka penghuni rumah sendiri ambil air siram selesai. Bukannya rapat lagi," ucap Dedi saat diskusi 'Beringin Diterpa Angin' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/11).
Menurutnya, langkah memadamkan api tersebut dengan melakukan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Bagi Bupati Purwakarta dua periode itu, ajang Munaslub adalah momentum perubahan Golkar agar kembali menjadi partai kader.
"Bukan lagi milik orang per orang, tokoh dan segelintir elit, tetapi milik rakyat dan anak-anak muda," ujarnya.
Golkar seharusnya, tambah Dedi, tumbuh menjadi partai yang modern, yang mengajarkan bagaimana cara berdemokrasi dalam tata kelola partai yang menjadi contoh tauladan bagi masyarakat.
"Itu tidak dimiliki oleh partai lain," pungkas Dedi.
[rus]
BERITA TERKAIT: