"Tadi Bapak Khalili menyampaikan secara terbuka dan sangat senang sekali kalau Indonesia bisa berperan dalam menyelesaikan konflik di Afghanistan, karena kita dianggap yang pertama, Islam di Indonesia adalah Islam moderat. Yang kedua kita dianggap netral, di tengah dan tidak memiliki kepentingan," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/11).
Lebih lanjut, Kepala Negara menyampaikan bahwa antusiasme yang disampaikan oleh Delegasi Afghanistan perlu disambut baik.
Jokowi mengungkapkan bahwa telah menyampaikan segera akan menyusun jadwal untuk mengundang ulama-ulama dari Taliban, Afghanistan, Pakistan dan bersama dengan ulama-ulama Indonesia untuk bersama sama mencarikan solusi penyelesaian konflik di Afghanistan.
"Tadi saya sampai bahwa indonesia memiliki 714 suku, memiliki 1.100 lebih bahasa daerah dengan agama yang berbeda beda, beliau menyampaikan bahwa Indonesia adalah sebuah contoh penerapan Islam yang benar dan merekan ingin sharing dan belajar banyak Islam moderat yang ada di Indonesia," tutur Jokowi.
Menanggapi agenda delegasi Afghanistan, Jokowi menyampaikan Selasa sore High Peace Council akan bertemu Muhammadiyah, NU, ulama dan pondok pesantren untuk melihat kenapa di Indonesia bisa rukun bersaudara.
"Seperti yang tadi saya sampaikan bahwa Indonesia mempunyai kapasitas untuk ikut menyelesaikan perdamaian yang ada di Afganistan," ujarnya seperti dilansir dari
Setkab.
[rus]
BERITA TERKAIT: