Perindo yang selama ini menjadi 'oposisi' Pemerintahan berbalik akan mendukung Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.
Partai Nasdem yang menjadi bagian Pemerintahan sudah lebih dahulu menyatakan akan mengusung kembali Jokowi sebagai capres.
Saat dimintai tanggapan, Pengurus DPP Partai Nasdem, Teuku Taufiqulhadi, menyerahkan dukungan Perindra tersebut ke partai koalisi pendukung Pemerintahan Jokowi-JK.
"Urusan koalisilah itu, kami tidak ada pendapat soal itu," kata anggota DPR RI saat dihubungi sesaat lalu (Kamis, 3/8).
Hary Tanoesoedibjo sebelumnya pernah menjadi bagian dari Partai Nasdem. Saat itu dia menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar.
Namun kemudian Bos MNC Grup tersebut keluar lalu bergabung dengan Partai Hanura. Tapi berbeda dengan Hanura dan juga Nasdem yang mengusung Jokowi-JK pada Pilpres 2014 lalu, Hary Tanoe ikut di barisan Prabowo-Hatta.
Setelah Pilpres, Hary Tanoe keluar dari Hanura dan pada Februari 2015 mendeklarasikan Partai Perindo.
Kemarin, Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq, menjelaskan Hary Tanoe memberikan pesan kepada publik bahwa Partai Perindo sedang mempertimbangkan untuk pencapresan dan dukungan kepada Jokowi.
Dukungan pencapresan Jokowi tersebut akan diresmikan di Rapimnas Partai Perindo, yang kemungkinan digelar akhir tahun 2017.
"Karena ini kan misi utamanya bagaimana Partai Perindo menjadi bagian dari kemajuan bangsa ya kita akan mempertimbangkan capres mana yang memungkinkan satu visi dan Pak Jokowi termasuk di dalam situ," jelas Rofiq soal alasan mendukung Jokowi.
[zul]
BERITA TERKAIT: