Peneliti yang wafat dalam usia 58 tahun tersebut menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Metropolitan Medical Center (MMC), Kuningan, Jakarta Selatan karena menderita kanker ginjal.
Almarhum meninggalkan seorang istri, Eliza Mery, dan tiga orang anak: Bram Agusta Zulkarnain, Sarah Fitria Zulkarnain, dan Brian Zagala Zulkarnain.
Sejumlah tokoh dan pejabat turut serta dalam menshalatkan jenazah di masjid Baitul Hikmah, kantor pusat LIPI Jl. Gatot Subroto, 10 Jakarta Selatan pada Minggu malam. Seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menkominfo Rudiantara dan pakar pendidikan Arief Rahman.
Sebelumnya, seperti dilansir situs LIPI, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI, Laksana Tri Handoko, menjelaskan, menurut rencana almarhum akan dimakamkan di Pasaman, Sumatera Barat pada hari Senin (3/7).
Direncanakan juga akan dilakukan upacara pelepasan jenazah oleh sivitas LIPI pada pukul 07.00 WIB.
Almarhum Iskandar Zulkarnain dilantik menjadi Kepala LIPI pada 17 Oktober 2014. Iskandar memperoleh gelar Ph.D-nya dari The Johannes Gutenberg Universitaet, Jerman. Gelar profesor riset di bidang geologi dan geofisika diraihnya pada 21 Agustus 2013. Ia melakukan penelitian panjang pada batuan-batuan vulkanik di Pulau Sumatra.
[zul]
BERITA TERKAIT: