Gagal Hadirkan Stabilitas Politik, Menteri Bidang Polhukam Layak Direshuffle

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>

LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kamis, 22 Juni 2017, 15:58 WIB

Gagal Hadirkan Stabilitas Politik, Menteri Bidang Polhukam Layak Direshuffle

Syaikhul Islam Ali/Net

Presiden Joko Widodo perlu menjaga stabilitas negara jelang tahun politik. Untuk itu, Presiden Jokowi harus merombak para menteri yang tidak bisa kerja dan hanya bisa membuat gaduh.

BERITA TERKAIT:

Begitu kata politisi PKB Syaikhul Islam Ali menanggapi wacana perombakan Kabinet Kerja yang rencananya akan dilakukan Jokowi usai Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1438 H.

Menurut wakil ketua Komisi VII DPR RI ini, semua menteri di bidang politik, hukum, dan keamanan layak untuk dirombak.

"Bukan hanya menko, tapi semua menteri di bidang polhukam karena stabilitas politik dan kepastian hukum sangat mengecewakan," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/6)

Syaikhul menjelaskan bahwa menteri bidang polhukam gagal dalam meredam merebaknya isu Sara di masyarakat. Padahal, isu fundamental ini seharusnya tidak muncul dan menganggu kinerja pemerintah yang tengah mengejar ketertinggalan dari bangsa lain.

"Jadi isu-isu fundamental seperti dasar negara dan kebhinnekaan semestinya tidak mengemuka lagi. Karena negeri ini sudah saatnya mengejar daya saing dengan negeri lain," tutup ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor ini . [ian]