Wakil Sekjen DPP Golkar Melki Laka Lena mendapat tugas dari DPP menjadi bakal calon gubernur bersama sesama kader lain yaitu Ibrahim Agustinus Medah, Anwar Pua Geno, Abraham Paul Liyanto, Gideon Mbilijora, Umbu Sapi Pateduk, Yosef Tote, dan Josef Nae Soi.
"Delapan nama kader potensial Golkar ini sudah disetujui ketum DPP Golkar untuk di-launching ke publik. Dan dipersilakan bergerak ke seluruh NTT untuk menggalang dukungan dalam rangka memenangkan surve," ujarnya di Jakarta, Rabu (21/6).
Meli mengatakan, saat kunjungan Ketum Golkar Setya Novanto ke Kupang dan Waingapu pada 8-9 Mei lalu, hal tersebut sudah diingatkan kembali. Dan wajib dilaksanakan oleh semua pengurus dan kader Golkar se-NTT.
"Kalau penentuan lewat survei ini artinya para caon diminta ketum untuk melakukan konsolidasi dan sosialisasi," katanya.
Selain itu, Melki menilai apa yang disampaikan ketum secara tidak langsung meminta kandidat yang mendaftarkan diri dan akan maju lewat Golkar harus fokus.
"Sejak hari ini, kami para calon fokus persiapkan diri dengan mengemban amanah dan tugas DPP maju sebagai bakal calon gubernur NTT bersama semua relawan, keluarga dan semua struktur partai," jelasnya.
Tambah Melki, kompetisi politik semacam itu di partai beringin bukan hal baru. Sejak konvensi Golkar, semua pengurus, kader, dan simpatisan sudah terlatih melalui dan melewati tahapan seleksi dengan baik. Dia berharap, para calon mulai fokus mempersiapkan diri untuk maju sebagai bakal calon gubernur. Juga melakukan berbagai terobosan politik untuk bisa memenangkan survei dan pilkada secara elegan dan terhormat.
"Tapi, semua putusan akhirnya ada pada DPP Partai Golkar. Dan sebagai kader kami taat apapun putusan yang nantinya diputuskan oleh ketum dan sekjen DPP PG," demikian Melki.
[wah]
BERITA TERKAIT: