Balikin Mercy, Dapat Camry

Kamis, 23 Maret 2017, 10:13 WIB
Balikin Mercy, Dapat Camry
Mercedes Benz S600/Net
rmol news logo SBY mengembalikan mobil Kepresidenan Mercedes Benz S600, kemarin. Sebagai gantinya, Presiden RI ke-6 ini akan segera mendapatkan Toyota Camry.

Kabar telah dikembalikannya mobil Mercy itu disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Darmansyah Djumala, di kantornya, kemarin. Mobil dengan kondisi baik, lengkap dengan surat-suratnya diserahkan kepada Kasetpres, kemarin pagi.

"Tadi (kemarin) pagi menjelang siang, mobil kepresidenan yang dipinjam itu sudah dikembalikan, kita terima secara resmi dengan berita acara," ujar Darmansyah, kepada wartawan di kantornya, kemarin.

Dia menjanjikan akan check-up dan tune-up mobil tersebut untuk memenuhi standar mobil kepresidenan. "Perlu dicatat, mobil kepresidenan," tambahnya.

Setelah dikembalikan, SBY rencananya akan mendapatkan fasilitas mobil setara mantan Presiden RI lainnya, yakni jenis sedan Toyota Camry. "Mulai dari Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Megawati, ke Pak Try Sutrisno, Pak Boediono kita punya daftarnya diberikan bantuan mobil dan supir, jenis (Toyota) Camry," terangnya.

Pemberian mobil itu, katanya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden Serta Bekas Presiden dan Bekas Wakil Presiden Republik Indonesia memang tertulis pemberian untuk bekas Presiden dan bekas Wakil Presiden yaitu rumah kediaman dan penyediaan kendaraan milik negara beserta pengemudinya.

"Mantan presiden dan mantan wapres disediakan bantuan kendaraan sedan Toyota Camry 2.4 atau 3.0 tahun 2005 atau 2007," rincinya.

Nah, kenapa SBY menggunakan mobil berbeda dengan mantan orang nomor satu dan dua di RI itu? Darmansyah menjelaskan, pihaknya belum menawarkan penggunaan Camry kepada SBY lantaran mobil Mercy S600 yang sebelumnya dia gunakan juga ketika menjadi Presiden, masih berada di SBY.

Polemik soal ini muncul setelah mobil kepresidenan yang ditumpangi Presiden Jokowi mogok di Mempawah. Kalimantan Barat, mogok Sabtu (18/3) lalu. Mobil yang mogok ini juga berjenis Mercy seri S600 Pullman Guard. Informasi kala itu negara menyediakan dua mobil Mercedes Benz model S600 Guard untuk Presiden. Versi sedan dan limousin (Pullman). Namun, mobil versi Pullman lebih digunakan jika di Jakarta. Sementara yang sedan kerap dibawa ketika kunker ke daerah.

Nah, Selasa (14/3) lalu, Istana menyatakan, sebenarnya total mobil kepresidenan yang digunakan Presiden dan Wakil Presiden berjumlah delapan unit. Nah, satu unit rupanya masih digunakan SBY. Sehingga total mobil kepresidenan yang tersedia saat ini ada tujuh unit. Dia mengatakan, saat serah terima jabatan pada 20 Oktober 2014, SBY mengaku masih meminjam mobil tersebut karena masih membutuhkan.

Menanggapi hal ini, SBY melalui keterangan tertulisnya telah menjelaskan Mercedes Benz S600 yang digunakan selama tujuh tahun olehnya pada 2014 diantar dan diserahkan ke kediamannya.

Menurutnya, mobil yang saat ini berusia 10 tahun tersebut kini mudah mengalami gangguan meski jarang digunakan oleh dia.

"Dasar hukumnya sangat jelas. Karenanya, ketika setelah 20 Oktober 2014 dulu, mobil yang telah 7 tahun saya gunakan itu diantar dan diserahkan ke rumah saya, saya nilai tidak salah," kata SBY dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/3).

Dijelaskan SBY, dirinya sangat jarang sekali menggunakan mobil negara tersebut. Terakhir kali ia menaiki mobil itu adalah bulan September 2016. "Waktu itu baru saya gunakan sekitar 20 menit langsung rusak. Mobil tersebut kini berusia 10 tahun dan mudah sekali mengalami gangguan," ucap SBY.

Sebenanrnya, kata SBY, mobil kepresidenan tersebut sudah lama direncanakan untuk diserahkan kepada negara. Bahkan, staf dan unsur Paspampres yang melekat sudah diberitahukan. Namun, rangkaian perbaikannya baru selesai minggu lalu.

"Tidak mungkin saya kembalikan mobil tersebut dalam keadaan rusak," ucap SBY.

Soal mobil dinas kepresidenan yang dipinjamkan ke SBY, sang istri Ani Yudhoyono angkat bicara. Pernyataan itu dilontarkan Ani melalui akun jejaring sosial Instagram @aniyudhoyono yang diunggahnya, Selasa (21/3/).

Sebenarnya, unggahan Ibu Ani awalnya soal menantunya, Annisa Pohan, yang menjadi pembicara dalam acara DPR RI International Women's Day Lunch. "Annisa sebagai pembicara dalam acara DPR RI International Women's Day Lunch, membawakan tema Empowering Women for the Better Future of Indonesia, 20 Maret 2017," begitu tulisnya.

Dalam foto yang diunggah terlihat Annisa menjadi pembicara dan berada satu meja dengan salah satunya yakni Ketua DPR Setya Novanto. Tapi, namanya juga netizen, ada saja yang usil atau ingin tahu. Beberapa dari mereka malah mengungkit soal peminjaman mobil dinas milik negara oleh SBY. Salah satunya adalah netizen dengan akun @roomytofa, yang menuliskan, "Mobil yang bapak pinjem segera balikin ya bu..." Sementara @lidya_ rachman bilang, "Saya bca itu dari fb buu . . semoga ini hanya fitnah".

Kelihatannya komentar itu membuat Ani gerah dan langsung memberikan klarifikasi di kolom unggahannya tersebut. Begini isinya: @roomyofa @lidya_rachman 1. Pak SBY tidak meminjam mobil itu, melainkan menurut UU no 7/78 pasal 8, mantan Presiden disediakan sebuah kendaraan milik negara dengan pengemudinya. 2. Mobil yang usianya 10 tahun itu jarang kami gunakan, dan beberapa minggu yang lalu kami putuskan untuk diserahkan ke negara. Sebelum berita ini heboh, sebetulnya proses penyerahan sudah berlangsung. 3. Semoga masyarakat tidak salah paham. 4. Demikian penjelasan kami. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA