"Beliau adalah salah satu sumber inspirasi Indonesia terutama karena pandangan-pandangan tentang persatuan, toleransi dan saling menghargai keragaman di Indonesia. Kyai Hasyim merupakan guru bangsa yang dihormati dan disegani," ujar Saleh di Jakarta, Kamis (16/3).
Wafat pada usia 72 tahun, lanjut Saleh, mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) itu telah menjalani dan menjadi saksi berbagai peristiwa penting Tanah Air.
"Catatan, tulisan, dan perspektif Kyai Hasyim selalu menarik dan memperkaya wawasan kita. Beliau mendorong kita untuk bijak, menjaga kesejukan dan mengambil hikmah dari setiap peristiwa," tambah Saleh.
KH Hasyim Muzadi, yang lahir pada 8 Agustus 1944 di Tuban Jatim, tutup usia pagi tadi (16/3) setelah menjalani perawatan intensif di Malang.
Sebelumnya, beberapa tokoh telah menjenguk anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu di kala sakit, termasuk Presiden RI Joko Widodo bersama ibu negara Iriana Joko Widodo.
[ian]