Hari ini, Muchtar membawa massanya ke Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegero, Menteng, Jakarta Pusat.
Yang menerima kedatangan mereka adalah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Muchtar mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada PDIP karena sudah menunjukkan pemihakan terhadap perjuangan buruh.
Secara khusus ia menyinggung sengketa buruh dengan PT Pelindo I Belawan yang membuat buruh melakukan aksi jalan kaki Medan-Jakarta sejak Januari hingga memakan waktu 40 hari. Aksi itu berakhir lewat kesepakatan bersama yang dimediasi PDIP.
"Kami sangat berterimakasih, terutama kepada Sekjen PDI Perjuangan, atas mediasinya dan perjuangannya sehingga saat ini sudah ada kesepakatan kami dengan Pelindo I," ucap Muchtar, Jumat (10/3).
Selain itu, Muchtar pun berterimakasih kepada Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang menurutnya telah membantu perjuangan buruh. Bahkan, Muchtar menjanjikan dukungan dari organisasinya kepada pasangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta putaran dua.
Sementara itu, Hasto menyatakan, PDIP berkomitmen menjadi rumah rakyat. Dan itu sudah terbukti lewat penggunaan lokasi bekas markas PDI sebagai tempat berdiri kantor DPP PDIP saat ini. Kantor PDIP menjadi sejarah simbol perlawanan rakyat terhadap kekuasaan otoriter Orde Baru.
Hasto mengatakan, pertemuan dengan buruh sangat penting bagi partainya untuk menekankan bahwa watak politik dan kekuasaan PDIP adalah kerakyatan.
Di akhir, Hasto juga berterimakasih atas dukungan yang diberikan SBSI kepada pasangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI.
[ald]