Kali ini rombongan pengurus yang dipimpin langsung Ketua Umum Dito Ariotedjo menggelar pertemuan dengan sesepuh Partai Golkar, Akbar Tanjung di Akbar Tanjung Institute, Jakarta Selatan, Kamis (16/2).
Dalam kesempatan ini, Dito bersama pengurus DPP AMPI mendengarkan wejangan dari Akbar Tanjung, selama menjadi bagian dari Aktivis '66.
"AMPI yang dulunya dibentuk dengan semangat pembaruan harus memulai aktifitas dan pergerakan dari level pelajar dan mahasiswa. AMPI harus dapat menjadi rumah bagi para pelajar dan mahasiswa Indonesia. Tentunya AMPI harus bisa mendorong agar pemuda Indonesia menjadi kreatif dan dapat menyalurkan hasil kreatifitasnya tersebut," ujar tokoh yang akrab disapa 'Bang Akbar' itu.
Wejangan mantan ketua umum Partai Golkar itu disambut baik pengurus AMPI.
"Bahwa AMPI sebagai organisasi akan memodernisasi segala kegiatan sehingga dapat menjadi wadah penyaluran minat dan bakat anak muda Indonesia," ucap Dito menjawab pesan dari seniornya tersebut.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi DPP AMPI Muhammad Balyah menegaskan bahwa Golkar dan AMPI sangat erat dalam hal sejarah perjuangannya.
"AMPI yang pada dasarnya didirikan oleh Golkar pada tahun 1978, sejatinya adalah sebuah organisasi kepemudaan yang berdiri sendiri tanpa mengesampingkan keterkaitan sejarah antara AMPI dan Golkar," imbuh Balyah
Sedangkan Sekjen DPP AMPI Akbar Andi Laluasa juga menegaskan bahwa komitmen AMPI dalam menegakkan Pancasila sebagai ideologi negara tidak perlu diragukan lagi.
"AMPI tidak perlu dipertanyakan lagi pandangannya dalam Pancasila sebagai ideologi negara. Karena AMPI sejak lahir hingga sekarang merupakan garda terdepan penjaga dan penegak Pancasila," tambah Sekjend Akbar.
Pengurus AMPI yang ikut hadir dalam silaturahmi ini antara lain Ahmad Andi Bahri, Ardima Rama Putra, dan beberapa Ketua Bidang serta Wasekjen.
Usai mendengarkan wejangan Bang Akbar, DPP AMPI mmemberikan undangan khusus kepada Akbar Tanjung menghadiri acara pelantikan.
[ian]
BERITA TERKAIT: