Sosialisasi 4 Pilar, Dwi Ajak Warga Cijantung Sukseskan Pilkada

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 16 Februari 2017, 20:45 WIB
Sosialisasi 4 Pilar, Dwi Ajak Warga Cijantung Sukseskan Pilkada
Foto: Istimewa
RMOL. Wakil Ketua Fraksi Demokrat MPR RI, Dwi Astuti Wulandari bertemu konstituen dan melakukan sosialisasi empat pilar di Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (16/2).

Ada sekitar 150 orang yang hadir dalam sosialisasi yang dilakukan di Lapangan Futsal Cijantung, Kalisari, Jakarta Timur tersebut.

Kepada masyarakat, anggota Komisi VIII ini juga mengingatkan, pentingnya memegang nilai-nilai Pancasila dan persatuan, terlebih saat ini baru saja beres pencoblosan Pilkada DKI.  

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mensukseskan Pilkada ini dengan tertib dan tidak golput. Kita senang, Pilkada kemarin berjalan tertib dan damai," ucapnya.

Dwi meminta, masyarakat mampu menerima segala hasil Pilkada. Kata dia, yang menang tidak perlu jumawa, yang kalah tidak perlu sedih.

"Setelah Pilkada ini, marilah kita semua untuk  tetap semangat apabila pilihannya kalah. Jangan larut dalam kebencian. Kembalilah bersatu bersama keluarga, teman, dan kerabat walau berbeda pilihan saat pencoblosan kemarin," imbuh Dwi.

Dia mengajak masyarakat untuk mengikuti sikap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan ksatria mengakui kekalahannya. AHY juga memastikan akan terus membantu membangun bangsa ini meski tidak terpilih di Pilkada kemarin. Jika semua masyarakat bisa bersikap seperti AHY, tentunya pembangunan Jakarta akan lebih baik.

‎Dwi mengingatkan masyarakat mengenai bahaya serangan narkoba. Masyarakat harus mampu membentengi diri mulai dari keluarga dan lingkungan sekitar.

"Kita harus menjaga serangan narkoba mulai dari lingkungan keluarga. Kita harus senantiasa memerhatikan anak-anak salam pergaulannya, mengawasi  dalam penggunaan sosial media (sosmed)," imbuhnya.

Khusus untuk sosmed, kata Dwi, orang tua juga harus bisa memberi pendidikan kepada anak mengenai penggunanya yang bijak. Jadikan sosmed untuk bersilaturahmi dan mencari teman. Jangan jadikan sosmed untuk menghujat orang dengan kata-kata kotor, apalagi sampai melanggar hukum.

‎Terakhir, Dwi mengingatkan masyarakat mengenai ancaman kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan. ‎Masyarakat pun tidak perlu ragu datang ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) milik Pemprov DKI.

"Jadi, jangan malu atau sungkan jika melihat kasus tersebut. Manfaatkan lembaga tersebut sehingga kasus-kasus seperti ini dapat diantisipasi dan diminimalisir," tandasnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA