Diketahui, dari hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei, terdapat dua pasangan calon memiliki perolehan suara yang ketat.
"Siapapun yang menang harus mengutamakan kepentingan masyarakat," kata anggota Komisi III Ahmad Sahroni mengomentari hasil sementara quick count, Rabu (15/2).
Menurutnya, dalam hasil hitung cepat pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta sudah terlihat pasangan calon yang mendapatkan dukungan suara mayoritas, dan mana yang akan tersingkir.
"Pilgub DKI Jakarta berlangsung ketat dan diikuti oleh tiga pasangan. Masing-masing pasangan Agus-Sylvi, pasangan Ahok-Djarot dan pasangan Anies-Sandi. Oleh sebab itu, khusus di Pilgub DKI, saya memprediksi akan berlangsung dua putaran," jelas Sahroni.
Dia menambahkan, pada putaran kedua nanti tidak kalah seru pertarungan yang terjadi. Pasalnya, pasangan calon pasti bekerja keras untuk memenangkan pertarungan.
[wah]
BERITA TERKAIT: