Menurut Direktur Eksekutif KedaiKopi Hendri Satrio, hal tersebut dilakukan untuk mengamankan posisi agar tidak kembali terpuruk setelah berkoalisi dengan Partai Demokrat mengusung pasangan nomor urut dua Agus Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi).
"Kalau mau aman mereka ikut gabung ke pemerintah," ujarnya di sela kegiatan hitung cepat KedaiKOPI di Gedung Cyber 2, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Rabu (15/2).
Menurut Hendri, yang paling utama bukan pada merebut dukungan massa partai Islam. Melainkan bagaimana tim pemenangan pasangan petahana nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) serta tim pemenangan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno (Anies-Sandi) bisa menarik Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk bergabung.
"SBY bakal memainkan peran kunci," ungkapnya.
Lebih jauh, Hendri menilai bahwa besar kemungkinan SBY bergabung ke kubu Anies-Sandi yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurutnya, hal itu akan terjadi jika Presiden Joko Widodo tidak melakukan pertemuan dengan SBY.
"Pertarungannya bukan pada koalisi partai, tapi menggandeng SBY untuk bergabung," imbuhnya.
[wah]
BERITA TERKAIT: