Penghargaan Megawati Ke Widodo Bisa Timbulkan Perpecahan Bangsa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Rabu, 11 Januari 2017, 16:16 WIB
Penghargaan Megawati Ke Widodo Bisa Timbulkan Perpecahan Bangsa
Habib Novel/RMOL
rmol news logo Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri terlalu berlebihan jika ingin memberikan penghargaan kepada pengurus ranting PDIP Jelambar, Widodo, yang disebutnya menjadi korban pengeroyokan.

Begitu kata Sekretaris Jenderal Ketua Dewan Syuro DPP FPI Jakarta Habib Novel Chaidir Hasan atau akrab disapa Habib Novel Bamukmin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (11/1).

"Saya pribadi melihat terlalu berlebihan ya, karena Megawati nggak tahu permasalahan yang sebenarnya," ujar Novel.

Menurutnya, penghargaan kepada Widodo justru akan menimbulkan perpecahan bangsa dan kebhinekaan.

"Karena pemberian penghargaan itu adalah menjadi provokator dan akan memperuncing keadaan yang saat ini saja sudah saling panas," sambungnya.

Dijelaskan Novel bahwa dalam perkelahian yang mengakibatkan Widodo babak belur terjadi bukan karena pengeroyokan, tapi duel satu lawan satu. Duel ini juga tidak berhubungan dengan FPI.

"Apalagi, Widodo itu di kampungnya sendiri orang pada kesel, makanya waktu dia kalah berantem, dia bonyok, dia didiemin aja ama warga yang lihat," urai Novel.

Novel justru meminta kepada Megawati untuk mengalihkan penghargaan itu kepada para pejuang dan pahlawan lain yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

"Bukan ke lebay (berlebihan) pakai kasih penghargaan ke si Widodo," pungkasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA