Hal tersebut mengemuka dalam forum diskusi mengenai "Diplomasi Indonesia: Pengalaman Diplomat" antara Kementerian Luar Negeri RI dengan Universitas Jember yang digelar di Universitas Jember, Kota Jember, Jawa Timur, Senin (3/10).
Forum dihadiri oleh sekitar 170 civitas akademika yang terdiri dari staf pengajar dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember. Sebagai narasumber Forum tersebut adalah lima orang peserta pendidikan dan latihan Sekolah Staf Dinas Luar Negeri RI (Sesdilu) angkatan ke-57 Kementerian Luar Negeri RI, yaitu Ahmad Syofian, Dini Apliana, Enjay Diana, I Gusti Agung Ayu Ratih Astary, dan Landry Haryo Subianto.
Dekan FISIP Universitas Jember Prof. Dr. Hary Yuswadi, MA menyambut baik penyelenggaraan forum sebagai wahana dialog antara civitas akademika dengan para diplomat Indonesia. Ditambahkan bahwa kehadiran para diplomat Indonesia di Universitas Jember diharapkan dapat memberikan motivasi bagi mahasiswa untuk berkiprah dalam dunia diplomasi.
"Universitas Jember siap bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk penelitian di tingkat nasional dan juga kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri," kata Prof. Dr. Hary Yuswadi, MA.
Para narasumber menyampaikan perkembangan kebijakan luar negeri RI yang dititikberatkan antara lain pada diplomasi ekonomi dan perlindungan warga Indonesia di luar negeri. Selain itu, mereka juga berbagi pengalamannya dalam bertugas sebagai diplomat dan menyampaikan peran diplomasi Indonesia di fora internasional.
Menurut Landry Haryo Subianto yang pernah bertugas di KBRI London, tantangan yang dihadapi sangat besar seiring dengan perkembangan era globaliasi. Diplomat Indonesia harus siap bekerja apa saja, kapan dan di mana saja dalam memperjuangkan kepentingan nasional.
Direktur Sesdilu Dr. Nana Yuliana yang hadir dalam forum menyampaikan apresiasi tinggi atas besarnya antusiasme para mahasiswa dalam mengikuti perkembangan kebijakan luar negeri dan peran diplomasi Indonesia di fora internasional, seperti di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Selain ke Universitas, kunjungan para peserta Sesdilu ke Jember adalah untuk bertemu dengan para pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha dalam menggali potensi ekonomi Jember di bidang perdagangan, pariwisata dan investasi. Melalui kunjungan ini para diplomat siap memasarkan Jember di manca negara sebagai bagian dari diplomasi ekonomi.
[rus]
BERITA TERKAIT: