Generasi Penerus Tentara Pelajar Peduli Kedaulatan Bangsa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 17 Agustus 2016, 09:15 WIB
Generasi Penerus Tentara Pelajar Peduli Kedaulatan Bangsa
rmol news logo . Upacara bendera memperingati 71 Tahun kemerdekaan Indonesia, secara serentak diperingati hampir di setiap Instansi, Kantor dan Sekolah. Dari sekian banyak peringatan, yang spesial tentu saja peringatan di Istana Negara secara kenegaraan, dan di Tugu Proklamasi Jakarta yang dihadiri oleh keluarga pejuang dan diselenggarakan oleh Generasi Penerus Tentara Pelajar .

Upacara 17 Agustus 2016 di Tugu Proklamasi kali ini dipimpin oleh Pembina Upacara Hendro Budiyanto dari Kompi 1 Detasemen 2 Brigade 17 TNI/TP Solo, dengan Pemimpin Upacara Adi Nugroho Meru, putra Meru Sudarminto dari Detasemen 2 Brigade 17 TNI/TP Solo (pelaku sejarah).

Peringatan HUT RI ke 71 yang penuh hikmad ini diikuti sekitar 800 peserta dari seluruh Indonesia yang terdiri dari para pejuang Tentara Pelajar (pelaku sejarah),  Generasi Penerus Tentara Pelajar dan masyarakat Jabodetabek.

Panggilan untuk mempertahankan kedaulatan dan kehormatan Indonesia inilah yang terus digelorakan ayah, dan para pedahulu kepada generasi penerusnya, sehingga Generasi Penerus Tentara Pelajar terpanggil untuk melestarikan seremonial upacara kemerdekaan di Tugu Proklamasi ini sebagai apresiasi dan rasa hormat Generasi Muda atas pengorbanan dan keikhlasan orang tua dan para pendahulu tersebut.

Kini Indonesia telah berumur 71 tahun, usia yang cukup matang dan penuh gejolak menuju pertumbuhannya. Sejalan dengan pencanangan AYO KERJA” oleh Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, kami Generasi Penerus Tentara Pelajar, bertekad bahu membahu merapatkan barisan dengan segenap unsur yang peduli pada kedaulatan dan kehormatan negri ini. Persatuan, Integritas, kerukunan, kebersamaan adalah kekuatan kami dalam memberi warna negri tercinta ini, jelas Tedjo Panitro, Sekertaris Generasi Penerus Tentara Pelajar, Rabu (17/8).

Dikatakan lebih lanjut oleh Tedjo Panito, dalam pelaksanaan upacara kemerdekaan Indonesia ke 71 tahun ini, selain penyusunan panitia yang terdiri atas segenap unsur Genrus. Kami juga mulai melibatkan generasi ketiga yang merupakan cucu-cucu pejuang, yang siap melanjutkan tongkat estafet dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.”

Dipilihnya Tugu Proklamasi Jakarta sebagai tempat upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke 71 bertujuan agar keluarga Generasi Penerus bias mempertahankan tradisi ini hingga masa mendatang.

Tentara Pelajar berdiri atas inisiatif para pegiat  Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) saat melakukan Kongres I di Sitihinggil Kompleks Keraton Yogyakarta pada Juni 1946. Pertama kali muncul memakai nama atau sebutan Bagian Pertahanan IPI sebagai unit khusus untuk mewadahi para pelajar setingkat SMP dan SMA yang merasa terpanggil jiwa raga-nya mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 sebagai alasan utama.

Setelah mengalami beragam proses konsolidasi dan aktualisasi diri, kemudian muncul nama Tentara Pelajar (Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sumatera); Tentara Republik Idonesia Pelajar (TRIP Jawa Timur); Tentara Genie (baca zeni) Pelajar (TGP) kebanyakan anggotanya pelajar sekolah teknik  (ST/STM); Student Army (SA/CSA) kebanyakan ada di sekitar eks Karesidenan Semarang dan Pati) dan beberapa nama lain seperti Corps Mahasiswa (CM) dan lain-lain.

Panggilan untuk mempertahankan kedaulatan dan kehormatan Indonesia inilah yang terus digelorakan orang tua, dan para pejuang  kepada generasi penerusnya, sehingga Generasi Muda Tentara Pelajar terpanggil untuk melestarikan seremonial upacara kemerdekaan di Tugu Proklamasi ini sebagai apresiasi dan rasa hormat kami atas pengorbanan dan keikhlasan orang tua dan para pejuang tersebut. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA