Jokowi Jangan Takut Bertindak Meski Keluarga JK Merapat Ke Jim Bob

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 20 Desember 2015, 17:58 WIB
Jokowi Jangan Takut Bertindak Meski Keluarga JK Merapat Ke Jim Bob
sya'roni/net
rmol news logo Presiden Joko Widodo harus segera menyatakan sikap secara utuh terkait polemik perpanjangan Freeport.

Ketidakjelasan sikap Jokowi akan dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin menangguk untung dengan menjual-jual nama pemimpin Indonesia.

‎Demikian disampaikan Sekjen Sekretaris Jenderal Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) Sya'roni kepada redaksi (Minggu, 20/1).‎

Pernyataan tersebut disampaikan ‎Sya'roni menanggapi pertemuan ipar dan keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Aksa Mahmud Jusuf dan Erwin Aksa dengan bos PT Freeport Jim Bob alias James R Moffet alias Jim Bon.‎ Pertemuan berlangsung secara diam-diam.

"Jokowi jangan takut mengambil tindakan, sekalipun keluarga JK sudah merapat ke James Moffet. B‎ila perlu Jokowi menegur JK agar keluarganya tidak berhubungan dengan petinggi Freeport," ujar Sya'roni.‎

Menurut Sya,roni, pertemuan keluarga JK dengan James Moffet bisa dikatakan pertemuan yang tidak beretika. Bisa jadi James moffet bersedia menerima keluarga JK karena memandang JK sebagai petinggi Indonesia.

P‎ertemuan tersebut, kata dia, makin membenarkan pernyataan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli bahwa geger sinetron Papa Minta Saham hanyalah perang antar geng.‎

"Masalah F‎reepot masalah yang sensitif. Para pemimpin harus berhati-hati dalam mengambil tindakan, termasuk para keluarganya juga harusnya tidak diperbolehkan ikut-ikutan bermain dalam pusaran Freeport," tukas Sya'roni.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA