Soal Novanto, Golkar Dan KMP Hanya Tipu Muslihat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 18 Desember 2015, 08:01 WIB
Soal Novanto, Golkar Dan KMP Hanya Tipu Muslihat
martin manurung/net
rmol news logo . DPP Partai Golkar akhirnya memutuskan Setya Novanto dan Ade Komarudin bertukar posisi. Novanto yang baru mundur dari Ketua DPR menempati posisi Ade sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR, begitu juga sebaliknya.

Ketua DPP Partai Nasdem Martin Manurung mengku aneh melihat peristiwa politik ini. Pasalnya, Novanto yang telah divonis berat oleh tiga anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR dari Fraksi Golkar, malah kembali dipercaya menduduki jabatan alat kelengkapan di DPR (Ketua Fraksi Golkar).

"Ironis, orang-orang Golkar di MKD telah menyatakan SN (Setya Novanto) melakukan pelanggaran berat etika, tetapi justru ditunjuk menjadi Ketua Fraksi," kata Ketua Umum Garda Pemuda Nasdem ini kepada redaksi, Jumat (18/12).

Menurut Martin, putusan vonis berat terhadap Novanto oleh anggota MKD dari Golkar hanya tipu muslihat belaka.

Vonis berat juga diberikan oleh anggota dari Koalisi Merah Putih (KMP), seperti Partai Gerindra dan PPP.

"Ini semakin membuktikan bahwa putusan pelanggaran berat yang dipilih oleh anggota dari KMP di MKD hanyalah akal bulus untuk mencari celah selamat bagi SN," tukas Martin. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA