Presiden mengaku menghormati proses di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang menggelar sidang tertutup dalam memeriksa Novanto hari ini. Tapi dia tidak terima lembaga negara dipermainkan.
"Proses yang berjalan di MDK harus kita hormati. Tetapi, tapi tidak boleh yang namanya lembaga negar itu dipermain-mainkan. Lembaga negara itu bisa kepresidenan, bisa lembaga negara lain," ucap Jokowi di Istana Merdeka, Senin malam (7/12).
Jokowi mengaku tidak masalah jika ada pihak yang mengata-ngatai dirinya. Tapi, dia tidak terima jika ada yang merendahkan lembaga negara.
"Saya nggak apa dikatakan presiden gila, presiden syaraf, presiden
koppig, tidak apa-apa. Tapi, kalau sudah menyangkut wibawa, mencatut nama, meminta saham 11 persen itu yang saya mau. Nggak bisa. Ini masalah kepatutan, masalah kepantasan, masalah etika, moralitas. Dan itu masalah wibawa negara," tegasnya.
[wah]
BERITA TERKAIT: