Berhembus kabar Presiden Joko Widodo akan melakukan kocok ulang kabinet ‎setelah kekuatan pendukung pemerintah bertambah dengan masuknya PAN. Kabarnya reshuffle kabinet akan dilakukan sebelum pergantian tahun 2015.
Bulan November atau dua bulan kedepan waktu yang dipilih untuk mengumumkan formasi kabinet kerja jilid 2. Selain pengumuman reshuffle, di bulan yang sama kabarnya akan ada beberapa agenda politik besar yang dijalankan koalisi partai pendukung pemerintah. Disebut-sebut, agenda politik ini bakal merubah peta dan kontelasi politik nasional secara signifikan.
Kabarnya juga akan ada dua kader PAN yang masuk di kabinet hasil reshuffle. Satu menteri dari PKB dan menteri dari kalangan profesional akan jadi korban. Ada dua pos kementerian yang saat ini diisi kader PKB yang kabarnya akan diganti kader matahari terbit. Kalau bukan Menteri Tenaga Kerha Hanif Dakhiri, menteri PKB yang jadi korban adalh Menteri Pemuda dan Olahraga‎ Imam Nahrowi.
Sementara menteri dari kalangan profesional yang masuk radar reshuffle adalah Menteri PU Basuki Hadimuljonodan, Menteri Dikti dan Riset, M. Nasir dan Menteri ESDM Sudirman Said.
Siapa kader PAN yang disorongkan Zulkifli Hasan kepada Jokowi untuk diangkat menjadi menteri? Satu nama yang disebut-sebut disodorkan adalah Dradjad Wibowo. Nama Dradjad sesuai dengan proyeksi Jokowi yang menargetkan perbaikan kabinet untuk menggenjot perbaikan ekonomi.
Sebagian kalangan meragukan nama Dradjad masuk kabinet karena dia 'orangnya' Hatta Rajasa. Tapi Zulkifli sengaja menyorongkan namanya dengan pertimbangan untuk menekan gejolak internal.
Satu kader PAN yang digadang-gadang masuk kabinet adalah mantan Ketua Umum PAN Sutrisno Bachir. Nama Sutrisno tidak terlalu mengagetkan karena di pilpres 2014 lalu dia mendukung duet Jokowi-JK.
[dem]
BERITA TERKAIT: