Jumpa pers dilakukan oleh mereka di ruangan wartawan Gedung DPR RI, Jakarta. Yang hadir adalah Ketua Fraksi Golkar di DPR RI, Ade Komaruddin; Sekretaris Fraksi Golkar di DPR, Bambang Soesatyo; Jazuli Juwaini dari fraksi PKS; Fary Djemy Francis dari fraksi Gerindra, dan Dimyati Natakusumah dari fraksi PPP.
Para pimpinan fraksi ini menyatakan langkah-langkah yang dilakukan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, keliru dan mengedepankan kekuasaan, terutama yang berkaitan dengan konflik internal PPP dan Partai Golkar.
"Kami menilai bahwa langkah-langkah Beliau selaku menteri hukum sudah terlalu banyak melawan hukum, tidak menjunjung tinggi bahwa negara ini negara hukum dan lebih mengedepankan negara kekuasaan," tegas Ade Komarudin.
"Langkah kami memberikan
warning kepada menteri hukum karena kedepankan negara kekausaan kami yakini presiden sekalipun akan setujui apa yang kami lakukan," lanjutnya.
Setelah itu, Ade meminta koleganya, Bambang Soesatyo, membacakan pernyataan sikap para pimpinan fraksi Koalisi Merah Putih di DPR RI yang berjudul "Melawan Begal Demokrasi atau Begal Politik".
[ald]
BERITA TERKAIT: