Demokrat: Konflik KPK-Polri Tidak Untungkan Iklim Pemberantasan Korupsi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Senin, 26 Januari 2015, 06:52 WIB
Demokrat: Konflik KPK-Polri Tidak Untungkan Iklim Pemberantasan Korupsi
rmol news logo Anggota dan kader Partai Demokrat diminta untuk menahan diri dan tidak mengeluarkan pernyataan yang tidak diperlukan terkait konflik yang tengah terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri.

Hal itu disampaikan dalam RapatRapat Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat yang digelar di kediaman pribadi Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas tadi malam (Minggu, 25/1).

Selain tuan rumah SBY, rapat tadi malam juga dihadiri Ketua Harian Syarief Hasan dan Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono.

"Partai Demokrat terus mengikuti dengan seksama perkembangan situasi politik di tanah air, terutama kemelut yang kini terjadi antara jajaran Polri dan KPK dengan segala dinamika dan implikasinya," demikian bunyi poin pertama dalam pernyataan Demorkat usai rapat.

Perkembangan situasi ini, sebut Demorkat, tidak menguntungkan bagi terjaganya iklim penegakan hukum, khususnya pemberantasan korupsi.

"Karena justru dua institusi penting yang berperan untuk pemberantasan korupsi tersebut terlibat dalam perselisihan, meskipun tidak secara resmi mengatas-namakan institusi masing-masing," demikian Demokrat. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA