
Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman menilai, jika Budi Gunawan sah terpilih menjadi Kapolri maka akan membuka lebar jalan runtuhnya kekuasaan Joko Widodo.
Oleh karena itu, Jajat meyakini Jokowi sebenarnya tidak ingin Budi Gunawan menjadi Kapolri tetapi tidak bisa dengan menolak permintaan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Saya yakin dalam hati nurani yang paling dalam, Presiden Jokowi tidak menghendaki Budi Gunawan menjadi Kapolri," ujar Jajat di Jakarta, Senin (12/1).
Namun, Presiden Jokowi sepertinya tidak berdaya di hadapan Ketua Umum PDIP. Sebab itu pula dia berkeyakinan Jokowi berharap Koalisi Merah Putih (KMP) menolak Budi Gunawan.
Jajat mengingatkan bahwa tingkat dukungan masyarakat kepada pemerintahan Jokowi-JK saat ini tinggal 24 persen. Berbagai kebijakan yang menyulitkan keadaan ekonomi rakyat, serta pemilihan Jaksa Agung, hakim Mahkamah Konstitusi dan Kapolri yang sarat unsur bagi-bagi jabatan, menurut dia, telah memupus tingkat dukungan Presiden Jokowi secara signifikan.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: