Kata Rizal Ramli, Jokowi Perlu Mencontoh Gaya Merakyat Gus Dur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 27 Desember 2014, 23:53 WIB
Kata Rizal Ramli, Jokowi Perlu Mencontoh Gaya Merakyat Gus Dur
rizal ramli:net
rmol news logo Presiden keempat Republik Indonesia KH. Abdurrahman Wahid atau yang sering disapa Gus Dur merupakan sosok pemimpin yang berkepribadian baik, memiliki sense of humor yang luar biasa, dan humanis. Sosok penampilan Gus Dur yang berpenampilan merakyat bukan sekadar citra, keberpihakan kepada rakyat juga ditunjukkan Gus Dur melalui kebijakan yang pro rakyat.

Begitu dituturkan DR Rizal Ramli yang merupakan Menko Perekonomian era pemerintahan Gus Dur usai menghadiri peringatan 5 tahun wafatnya Gus Dur di Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, malam ini (Sabtu, 27/12).

"Sosok pemimpin seperti Gus Dur yang memiliki penampilan merakyat dan kebijakan pro rakyat sangat dirindukan rakyat Indonesia," ujar pria yang akrab disapa RR itu.

Lebih lanjut, RR meminta agar presiden Indonesia saat ini, Joko Widodo, mencontoh cucu KH. Wahid Hasyim tersebut.

"Presiden sekarang jangan hanya penampilan yang pro rakyat, tetapi kebijakannya juga harus pro rakyat," sambung anggota tim Panel Ahli Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)

Menurut RR, selama ini kebijakan presiden Joko Widodo tidak pro rakyat. Misalnya saja kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi atau premium, namun disatu sisi tidak menaikkan harga BBM non subsidi, pertamax dan pertamax plus. Termasuk menaikan tarif kereta ekonomi dan harga gas elpiji bersubsidi 3 kg.

"Sebentar lagi listrik 1.200 watt juga dinaikkan. Jadi saya mau tanya, ini yang dimaksud perubahan?," lanjut Ketua Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARUP) itu.

"Jangan hanya penampilan yang merakyat tapi kebijakannya tidak. Kalau begitu bukan perubahan, itu merupakan kemunduran," tandasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA