"Ini merupakan pemulangan gelombang pertama dari total TKI yang dipulangkan yang berjumlah 703," ujar Menaker Hanif kepada media.
Gelombang kedua berjumlah 209 orang direncanakan tiba di Indonesia hari ini, Rabu (24/12). Menurut Hanif dari 703 TKI tersebut 603 berada dibawah kewenangan otoritas Malaysia. Sedangkan 100 TKI lainnya berada di bawah kewenangan pemerintah Indonesia.
"Yang di bawah kewenangan Indonesia tersebar di beberapa shelter. Ada yang di shelter Kuala Lumpur 60 orang, shelter KJRI Penang 30 orang, dan shelter Johor.Baru 10 orang," jelas Hanif.
Ratusan TKI yang terdiri dari wanita dan pria tersebut setelah tiba akan menjalani pendataan imigrasi dan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
Hanif mengatakan TKI yang sudah tiba di Malaysia akan diinapkan ke beberapa Unit Pelayanan Teknis milik Kemnaker dan Kemensos seperti KITCC Ciracas,Cevest Bekasi, BPPLK Ciracas, dan RPTC Bambu Apus.
"Ada juga yang langsung dipulangkan. Pemulangan langsung ke daerah asal dilakukan oleh BNP2TKI," kata Hanif.
Sambil menyalami satu per satu para TKI tersebut, Menaker meminta agar mereka tidak kembali lagi ke Malaysia tanpa dokumen yang lengkap.
"Jangan balik lagi ya!," ujar Hanif tersenyum menyalami satu per satu TKI yang tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma.
[dem]
BERITA TERKAIT: