"Diperkirakan pertengahan Januari 2015, Polri sudah punya pemimpin baru," ujar Ketua Presidium Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, Kamis (11/12).
IPW, lanjut Neta, mendapat informasi bahwa nama-nama calon Kapolri pengganti Sutarman sudah diproses. Begitu masa reses DPR-RI selesai pada 12 Januari 2015, nama calon Kapolri akan diserahkan Presiden ke Komisi III untuk dilakukan uji kelayakan dan uji kepatutan.
Sebelumnya ada lima nama yang disebut-sebut sebagai calon Kapolri, yakni Komjen Badroddin Haiti, Komjen Budi Gunawan, Irjen Safruddin, Irjen Pudji Hartanto, dan Irjen Unggung Cahyono. Jelas Neta, dari kelima nama itu, Presiden disebut-sebut telah memilih dua nama, yang kemudian dipilih satu nama untuk diserahkan ke Komisi III.
"Nama yang dipilih itu adalah perwira berpangkat Komjen senior. Tapi bukan dari Akpol 81 ataupun Akpol 82. Pertimbangannya, Akpol 81 sudah menjadi Kapolri (Jenderal Sutarman) dan Akpol 82 sudah menjadi Wakapolri (Komjen Badroddin Haiti), sehingga yang dipilih dan akan diserahkan ke Komisi III adalah perwira Akpol 83," beber Neta.
Sambung dia, percepatan pergantian Kapolri ini disebut-sebut akibat banyaknya konflik sosial di berbagai daerah, yang tak kunjung tertanggulangi. Sehingga hal ini membuat investor takut untuk masuk ke Indonesia. Para investor merasa tidak ada jaminan keamanan dari Polri.
[rus]
BERITA TERKAIT: