"Dengan menaikkan harga BBM berarti Presiden Jokowi telah lupa dengan wong cilik. Ibarat kacang lupa akan kulitnya," jelas Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, Rohmat Suprapto, (Selasa, 18/11).
Menurut dosen Universitas Muhammadiyah Semarang ini, kebijakan Jokowi tersebut akan memberatkan rakyat. Karena harga-harga kebutuhan pokok juga akan naik.
"Harga bawang, cabai, garam, minyak goreng pasti naik dan itu merupakan kebutuhan dapur. Jangan salahkan jika nanti Ibu-ibu pada turun ke jalan. Karena jelas Jokowi telah melukai hati ibu-ibu," sambung Rohmat, yang juga calon Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah dalam Muktamar yang akan berlangsung di Padang 20-23 November ini.
Yang membuat Rohmat bertambah heran, Jokowi mengumumkan kebijakan tersebut sehari setelah pulang dari lawatan ketiga negara: Beijing, Myanmar dan Australia.
"Masak ini habis pulang dari lawatan ke luar negeri langsung naikkan harga BBM. Mestinya benahi dulu struktur tata kelola migas, tindak tegas para penyamun migas yang masih keliaran, bukan malah menaikkan harga BBM," tegasnya. [zul]
BERITA TERKAIT: