Koalisi Aktivis: KIH Tidak Perlu Seperti Anak Kecil

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 03 November 2014, 01:21 WIB
Koalisi Aktivis: KIH Tidak Perlu Seperti Anak Kecil
dpr gedung/net
rmol news logo . Fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yakni PDI-P, PKB, Nasdem dan Hanura tidak perlu sedih tidak mendapat 'jatah' pimpinan di Parlemen.

"KIH tidak perlu risau dan galau seperti anak kecil akibat tidak mendapat 'permen' di DPR," kata Sekretaris Jenderal Front Gerakan Aktivis Indonesia (Fraksi) Andi Awal Mangantarang dalam keterangannya, Senin (3/11).

Fraksi adalah gabungan koalisi aktivis yang tergabung dari Poros Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Indonesia (Poros BEM-I), Ikatan Lembaga Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Politik Se-Indonesia (ILMAISPI), Persatuan Nasional Alumni Ikatan Senat Mahasiswa Seluruh Indonesia (PENA ISMSI), Perhimpunan Simpul Aktivis Seluruh Indonesia (PERSIRA), Eksponen Lintas Aktivis Se-Indonesia Timur, dan Pergerakan Mahasiswa Pemerhati Hukum Indonesia (PMPHI).

Menurut Andi, langkah KIH yang membuat DPR tandingan karena tidak mendapat 'jatah' pimpinan DPR dan alat kelengkapan dewan lainnya, akan membuat suasana politik gaduh, yang ujung-ujungnya merugikan rakyat.

"Manuver KIH sendiri tak lebih dari sekedar politik kepentingan ingin berkuasa," ungkapnya.

Ia menambahkan, sebenarnya dengan KIH menguasasi Pemerintah dan Koalisi Merah Putih (KMP) menguasi Parlemen, sudah tepat, yakni akan mewujudkan Pemerintahan yang baik.

"Kalau ini terjadi, eksekutif akan lebih produktif dan berhati-hati. Sementara legislatif akan lebih kritis dan betul-betul subtantif mengawasi," tandas Andi. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA