“Harapan publik yang begitu tinggi pada Jokowi untuk membuat kabinet impian tak sepenuhnya terkabul,†ujar pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
“Kita pahami bahwa Jokowi harus berkompromi dengan banyak hal. Namun kompromi yang mengabaikan rekomendasi KPK agak riskan. Kompromi yang mengabaikan rekor sang menteri di bidangnya, dan isu kesehatan, juga agak riskan,†sambungnya.
Denny JA menyoroti isu kesehatan yang dialami sejumlah menteri. Kata dia, Jokowi cukup mengambil resiko tidak melakukan test kesehatan pada menterinya.
“Menteri yang tak sehat tak akan bekerja secara maksimal. Di era SBY, beberapa menteri diganti karena kesehatannya,†kata dia.
Test kesehatan tentu tak sempat dilakukan Jokowi kepada semua menteri Jokowi. Beberapa dari mereka dipilih di menit terakhir.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: