Mau Jadi Menteri, Sebaiknya Din Mengundurkan Diri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 26 Oktober 2014, 02:19 WIB
Mau Jadi Menteri, Sebaiknya Din Mengundurkan Diri
din syamsuddin
rmol news logo Pernyataan Din Syamsuddin bernada harapan agar dipanggil Presiden Joko Widodo dinilai sebagai jawaban atas  kritik keras yang kerap disampaikannya kepada SBY selama ini.

Kritik Din selama ini dinilai sikap ekspresi rasa kecewa karena tidak pernah dipertimbangkan  masuk KIB II.

"Tidak bisa disalahkan bila ada pandangan yang mengatakan bahwa Din sebetulnya ingin jadi menteri SBY. Tetapi karena tidak diajak, lalu memilih menjadi oposisi lewat jalur non-parpol. Alatnya adalah pembentukan opini dengan mengajak tokoh-tokoh lintas agama,” ujar Ridho Akmal, Kordinator Masyarakat Peduli Pemerintahan Bersih (MPPB).

Menurut dia, andaikan Din memang ingin menjadi menteri, Din harus mengundurkan diri dari jabatan-jabatan kultural yang selama ini dipegangnya, yakni Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Lalu, bergabung dengan partai politik.

Dia mengingatkan, sistem demokrasi yang dianut saat ini membuat tokoh ormas sulit mendapat jabatan menteri. Apalagi bila ormas ituhanya mendukung capres/cawapres secara abu-abu.

“Din mungkin berpikir seperti di jaman orba. Soeharto masa itu selalu menghitung dan memberikan jatah menteri ke ormas-ormas besar. Sekarang tidak ada jatah menteri yang diberikan secara gratis,” demikian Ridho. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA