Din Syamsuddin Dinilai Rendahkah Marwah MUI dan Muhammadiyah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 26 Oktober 2014, 01:16 WIB
Din Syamsuddin Dinilai Rendahkah Marwah MUI dan Muhammadiyah
din syamsuddin/net
rmol news logo Pernyataan Din Syamsuddin terkait kesediaannya untuk menjadi salah seorang menteri dalam kabinet Jokowi dinilai sangat tidak etis.

Apalagi, saat ini yang bersangkutan masih menjabat sebagai ketua umum MUI dan Muhammadiyah. Kedua jabatan itu semestinya dijadikan sebagai sarana untuk mengawal moral bangsa bukan malah untuk mengejar jabatan politik.

"Pernyataan itu tidak pantas dan cenderung merendahkan marwah ketua umum kedua organisasi besar itu. Saya pun sangat terkejut ketika membacanya. Apalagi tadi disebut belum ada panggilan dari Jokowi,” ujar Ridho Akmal, Kordinator Masyarakat Peduli Pemerintahan Bersih (MPPB) dalam perbincangan dengan redaksi.

Bisa jadi pernyataan ini dipersepsikan orang sebagai cara Din untuk menarik perhatian Jokowi. Kalau itu betul, tentu itu sangat berbeda dengan sikap mantan-mantan ketua umum MUI dan Muhammadiyah sebelumnya yang tidak pernah silau terhadap jabatan politik.

"Andai pun misalnya Pak Din berharap menjadi menteri, tidak selayaknya disampaikan ke publik. Kalau disampaikan ke publik, lalu ternyata tidak dipilih, tentu semua orang akan menilai kalau pak Din berambisi dan terkesan meminta jabatan,” kata dia lagi. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA