Cirebon Tolak Mari Elka Pangestu Jadi Menteri Perdagangan di Kabinet Jokowi-JK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Kamis, 11 September 2014, 01:17 WIB
rmol news logo Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi menolak tegas Marie Elka Pangestu menjadi Manteri Perdagangan sesuai usulan relawan kepada Jokowi-JK. Bagi masyarakat Cirebon, kata Sunjaya, Marie Elka Pangestu mempunyai catatan buruk yakni membuka kran ekspor bahan mentah rotan.

"Dampak ekspor bahan mentah rotan yang dibuka krannya, pengrajin rotan Cirebon kesulitan dapat bahan baku sehingga yang semula per bulan mampu ekspor 3.000 kontener menjadi hanya 300 kontener," kata Sunjaya Purwadi kepada wartawan di Cirebon (Rabu, 10/9).

Purnawirawan TNI ini menyebutkan merosotnya ekspor kerajinan rotan Cirebon membuat banyak pabrik gulung tikar dan karyawan di PHK. Padahal, saat masa jayanya, Cirebon memberikan sumbangsih besar devisa bagi Indonesia.

"Saat krisis moneter, Cirebon tidak," kata dia.

Sunjaya khawatir jika Marie Elka Pangestu menjadi Menteri Perdagangan maka kran ekspor bahan mentah rotan yang sudah ditutup pada zaman Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dibuka lagi.

"Bila itu terjadi akan merugikan perajin rotan Cirebon," kata politisi PDIP Cirebon ini.[dem]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA