MENUNGGU KABINET JOKOWI-JK

Inilah Sederet Prestasi Mancanegara Dr. Lassa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Senin, 28 Juli 2014, 15:39 WIB
Inilah Sederet Prestasi Mancanegara Dr. Lassa
joko widodo/net
rmol news logo Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) memanfaatkan kesempatan yang diberikan Joko Widodo untuk mengusulkan figur yang dianggap pantas menjadi anggota kabinet Jokowi-JK nanti.

Salah satu yang diusulkan adalah Dr. Ing. Jonatan Lassa, MSc. Intelektual berusia 39 tahun itu memiliki catatan prestasi mancanegara yang cukup panjang.

Dari catatan yang dimiliki redaksi, Dr. Lassa lulus dari Teknik Sipil Universitas Katholik Widya Mandira (Unwira) di Kupang pada 1999. Ia melanmjutkan pendidikannya ke Sekolah Studi Pembangunan di Universitas East Anglia, Inggris dan selesai pada tahun 2005.

Program doktoral bidang Manajemen Tanah ia selesaikan di Jerman pada tahun 2011.

Dr. Lassa mengikuti program Post Doctoral pada tahun 2011 di Ash Center, Harvard Kennedy School, Harvard University, Cambridge, AS. Lalu pada 2013 ia mengikuti pendidikan di University of Hohenheim, Jerman, untuk memperdalam bidang keamanan air dan pangan.

Sebelumnya di tahun 2009 ia mengikuti pendidikan bidang Pemerintahan Global di Brusel, Belgia. Setahun sebelum itu Dr. Lassa mengikuti pendidikan di Bonn International Graduate School for Development Research, ZEF, Bonn, Jerman.

Ia juga pernah mendalami bidang early warning system di Bangkok tahun 2008. Dan mengikuti pendidikan hukum kemanusiaan internasional di Magdalene College, Cambridge University pada 2006.

Penghargaan dan prestasi lain yang dimiliki Dr. Lassa adalah sebagai berikut:

Post-doctoral Fellowship – Rockefeller Foundation’s Asian Cities Climate Change Resilience Network, implemented by Mercy Corps Indonesia). June-Dec 2012.

Willis Re Research Fellowship 2012-2013 – Based at Nanyang Technological University (tawaran ini ditolaknya).

First Post-doctoral Research Fellowship, Ash Centre, Harvard Kennedy School 2011.

Full Fellowship for Crisis Management Leadership at Harvard Kennedy School, Cambridge MA Spring 2011.

Full travel grants: Stockholm Environmental Institute and UNISDR. Asian Writeshop on Climate Change Adaptation and Disaster Risk Reduction.

Full travel grants – Changing Governance in Asia – Young scholar workshops, International Institute for Asian Studies, Leiden University, Netherlands.

Full travel grants - Garnet PhD School 2009. Venue at the Université Libre de Bruxelles – ULB; EC/Garnet PhD Program.

DAAD Awards for PhD Scholarship in Disaster Research at ZEF of University of Bonn and Winner of Profile # 8 for GTIEWS PhD Research at EHS-UNU, Bonn 2007.

BRC Summer Course 2006 International Humanitarian Law – Cambridge UK. Full Travel Grants by Hivos & BRC.

British Chevening Awards (British Council, UK), 2004.

Juara Lomba Menulis Hari Bencana Dunia 2005 (YEU).

Juara 1 Lomba Menulis dan Seminar Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia 1997 (Pontianak). [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA