Demokrat Siap Beroposisi?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 24 Juli 2014, 16:25 WIB
Demokrat Siap Beroposisi?
net
rmol news logo Suara Partai Demokrat terbelah dalam menentukan sikap apakah berkoalisi atau beroposisi dengan pemerintahan baru setelah pasangan Jokowi-Jusuf Kalla ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2014.

Wakil Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, Marzuki Alie, misalnya mengatakan bahwa partainya tetap berada dalam Koalisi Merah Putih (pendukung Prabowo-Hatta). Artinya, Partai Demokrat memilih oposisi

Ketua DPR itu beralasan hasil Rapimnas di Bali adalah sikap partai netral. Lebih cenderung Partai Demokrat berada di luar pemerintah. Penegasan Demokrat siap beroposisi juga pernah dinyatakan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, dalam beberapa kesempatan.

"Kami ingin berbenah. Nanti 2019 kami akan menjadi pemenang lagi. Sampai saat ini hasil itu belum diubah," tegas Marzuki.

Namun, penegasan Marzuki itu dinilai anggota Dewan Pembina Demokrat, Hayono Isman, sebagai pernyataan pribadi.

"Pernyataan Pak Marzuki Alie itu saya rasa menyampaikan pandangan pribadinya. Saya belum dengar ada rapat di majelis tinggi yang menyatakan hal tersebut," tegas Hayono kepada wartawan di Gedung DPR Jakarta, Kamis (24/7).

Apapun keputusannya resmi partai, Hayono yakin tujuannya untuk efektivitas proses demokrasi.

"Partai Demokrat pasti akan mengkaji mana yang lebih efektif untuk membangun proses demokrasi yang bermanfaat bagi rakyat," kata politisi yang tercatat sebagai pendukung pasangan Jokowi-JK ini.

Hayono juga menyayangkan pihak-pihak yang sudah mengancam akan menjatuhkan Jokowi lewat proses di parlemen. Hal itu dinilai tidak bijak.

"Bagi saya yang penting program atau penyelenggaraan pemerintahan Jokowi jangan dijahili oleh kepentingan yang tidak jelas di DPR.  Harus kita dukung. Dukungan bisa dimana saja. Apakah di oposisi, oposisi bisa memberikan dukungan kritis ke presiden dan seterusnya," demikian Hayono. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA