Bagi Anies, almarhum yang bersama Cak Nur mendirikan Paramadina itu adalah pendidik yang hebat. Utomo Dananjaya, biasa disapa Mas Tom, merupakan mantan aktivis yang sempat menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (1967-1969).
"Pak Tom adalah pendidik yang mencerahkan, menginspirasi. Ia hibahkan waktu, pikiran, tenaga dan segala daya untuk memajukan pendidikan di Indonesia," ungkap Anies sebelum menghadiri pemakaman almarhum di TPU Cikutra, Bandung, Selasa (22/7).
Rektor Universitas Paramadina ini menambahkan, semangat kerja, semangat berbuat almarhum tidak pernah turun meski beberapa tahun ini sakit terkena stroke. Anies mencontohkan, almarhum masih giat menulis artikel dan tetap membaca meski kesehatannya sedang menurun.
"Indonesia kehilangan seorang pejuang pendidikan. Pak Tom adalah pendidik yang hebat, ia lahirkan begitu banyak pejuang-pejuang pendidikan baru yang akan meneruskan perjuangannya," tegas Anies yang juga anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-Hatta.
Anies tambahkan, walau pengabdiannya di dunia telah selesai, tapi jejak perannya dan dampak kehadirannya masih akan terus terasa di dunia pendidikan Indonesia.
[ald]
BERITA TERKAIT: