"Jangan sampai sudah gelar syukuran kemenangan, ternyata KPU mengumumkan hasil yang bertolak belakang. Bisa-bisa nanti stres, ribut dan memprovokasi rakyat kalau kalah," ujar Direktur Eksekutif Mahar Foundation Idrus Shahab kepada wartawan di Jakarta (Minggu, 13/7).
Idrus mengatakan capres-cawapres hendaknya mengajak tim sukses membangun suasana kondusif dan jangan membuat panas situasi politik dengan aksi saling mengklaim kemenangan.
Pasangan capres-cawapres dan timnya, khususnya kubu Jokowi-JK yang selama ini sudah mengklaim kemenangan, berpikir jernih dan taat aturan. Idrus khawatir bila hasil hitung cepat (quickcount) lembaga survei yang menjadi landasan calon pemimpin bangsa mengklaim kemenangan, ternyata hasilnya meleset dari hitungan KPU, menimbulkan konflik.
"Jangan menjadikan lembaga survei sebagai rujukan karena itu sama saja melecehkan KPU. Lebih baik kita mengawal jalannya penghitungan suara agar hasil pilpres merupakan hasil dari pemilu yang jujur," katanya.
[dem]
BERITA TERKAIT: